Nutrisi yang Diperlukan untuk Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan
Usia kehamilan 7 bulan menjadi saat yang dinantikan para ibu hamil untuk mempersiapkan segala kebutuhan saat kelahiran bayi. Meskipun begitu, Bunda tidak boleh abai terhadap nutrisi yang Bunda konsumsi agar perkembangan bayi 7 bulan dalam kandungan tetap sehat hingga masa persalinan datang. Di usia 7 bulan, nutrisi yang dikonsumsi tengah berada dalam puncaknya untuk mendukung perkembangan bayi dalam kandungan.sumber:https://image.freepik.com/free-photo/pregnant-woman-having-fetal-monitoring-by-doctor_53876-14759.jpg |
Perkembangan Bayi 7 Bulan di Dalam Kandungan
Di usia 7 bulan kehamilan berat janin sudah mencapai lebih dari 1 kg dengan panjang sekitar 39 cm. Meskipun beberapa bayi ada yang sudah dilahirkan di usia 7 bulan kehamilan, paru-paru bayi belum sepenuhnya berkembang maksimal, sehingga diperlukan obat untuk pematangan paru-paru dan menjaga suhu bayi bayi seperti dalam kandungan.Usia 7 bulan juga bayi sudah mengalami banyak kemajuan perkembangan. Sel-sel otak janin sudah berkembang dan otot mata bayi sudah berkembang sehingga bayi mampu berkedip bahkan menangis.
Bayi juga sudah mulai memposisikan dirinya menuju ke perut bagian bawah. Meski bayi terus berputar untuk mencari posisi terbaiknya, Bunda tidak perlu memijat perut untuk memperbaiki posisi janin agar tidak terjadi cedera pada bayi.
Nutrisi untuk Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan
Nutrisi yang Bunda konsumsi memiliki peranan penting dalam perkembangan janin yang dikandung. Selain itu, nutrisi kehamilan juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak setelah anak dilahirkan. Agar janin yang dikandung sehat hingga dewasa kelak, Bunda perlu mengonsumsi beberapa nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan janin 7 bulan.Konsumsi makanan untuk ibu hamil bukanlah dalam porsi yang besar, tetapi seberapa besar kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan. Bunda bisa memaksimalkan penyerapan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Jika dirasa masih kurang, Bunda bisa menambahnya dengan mengonsumsi suplemen yang diberikan oleh bidan ataupun dokter kandungan.
Kalsium
Kalsium menjadi mineral yang cukup penting di awal trimester III. Selain bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, otot, gigi, dan saraf bayi, kalsium juga memegang peranan penting untuk pembekuan darah dan pengaturan tekanan darah Bunda. Bunda bisa menemukan kandungan kalsium pada produk olahan susu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran yang berwarna hijau.Magnesium
Selain kalsium, magnesium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Magnesium juga bermanfaat untuk mengatur keseimbangan gula darah dan tekana darah, sehingga Bunda terbebas dari beragam risiko berbahaya, seperti pre eklampsia dan diabetes gestasional. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau gelap menjadi pilihan makanan yang banyak mengandung magnesium.
Omega 3
Omega 3 menjadi nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan sel-sel otak janin. Selain diperlukan oleh ibu hamil, omega 3 juga diperlukan oleh ibu menyusui untuk mendukung perkembangan otak, saraf pusat, dan mata bayi. Omega 3 paling banyak ditemukan pada beberapa jenis ikan. Bagi ibu hamil yang alergi atau tidak selera dalam mengonsumsi ikan, bisa menggantinya dengan suplementasi omega 3 yang banyak ditemukan pada produk susu hamil dan vitamin otak janin.Omega 3 menjadi nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan sel-sel otak janin. Selain diperlukan oleh ibu hamil, omega 3 juga diperlukan oleh ibu
Janin juga membutuhkan kolin untuk perkembangan sel selaput, impuls saraf, dan otak. Beberapa makanan yang kaya kolin bisa Bunda konsumsi seperi kacang merah, telur, ikan salmon, gandum, daging ayam, dan hati sapi.Agar perkembangan bayi 7 bulan dalam kandungan dapat optimal dan sehat hingga bayi dewasa kelak, Bunda membutuhkan beragam nutrisi yang dikonsumsi selama kehamilan trimester III. Hal ini untuk mencegah janin kekurangan nutrisi yang berimbas pada tumbuh kembangnya setelah dilahirkan. Semoga informasi di atas bermanfaat.
0 Komentar